Postingan

Seseorang yang Kutemui Pagi itu

Kebaikan memang seperti itu. Meski tidak tahu dari siapa, kebaikan tetap akan disebut dan dirasakan sebagai kebaikan, serta diingat sebagai kebaikan pula. *** Terburu-buru. Ah, selalu saja terburu-buru. Termasuk pagi itu. Langit memang mendung kala itu, tapi waktu tidak serta merta melambat karenanya. Padahal, sebelum ke sekolah, saya ditugasi untuk mengambil seragam di konveksi di desa yang masih satu kecamatan dengan desa saya. Dan saya juga sudah pernah pergi ke sana. Tapi, penyakit akut saya kambuh : lupa jalan. Selalu. Dan pagi itu, akhirnya saya kesasar juga (seperti biasanya) Tentang kesasar, saya punya banyak sekali cerita, lain kali akan saya tulis tentang kesasar-kesasar yang berulang-ulang. Hihi Waktu sudah siang, jadi saya bermaksud bergegas untuk mengambil seragam. Saya pacu motor lebih cepat dari biasanya, sampai pada akhirnya saya menemui pertigaan jalan. Bingung deh. Lalu, karena kemarin pemilik konveksi bilang saya harus lurus terus, sayapun melakukannya. Men
Postingan terbaru